:: Sponsored ::


:: Statistic ::


Web Page Counter
Since 25.01.2006
Since 17.Aug.2005

visitor online

:: MP3 Player ::
Tam's MP3 Player
:: Tam's IndoHitz ::
:: Quotation ::
:: Blog Map ::
My Location
:: The Story ::


Mengakui Kesalahan Dengan Rendah Hati
<$BlogDateHeaderDate$>
"Saya melakukan dua kesalahan. Pertama ketika start dan kedua ketika tergelincir. Saya tidak tahu mengapa bisa tergelincir. Namun, ketika mengalami kecelakaan, hal itu merupakan sebuah kesalahan," demikian ujar Valentino Rossi ketika mengalami kekalahan dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP pada seri terakhir musim 2006.

Saya terkesan dengan ucapan Valentino Rossi ini. Dunia dan penggemar MotoGP pasti tidak asing dengan sosok seorang Valentino Rossi, juara dunia kelas utama balap motor dunia sejak tahun 2001 hingga tahuan 2005 atau 5 tahun berturut-turut. Apa yang diungkapkan oleh Rossi dalam menyikapi kekalahannya hingga gelar Juara dunia untuk periode musim 2006 ini lepas darinya, sungguh mencerminkan sosok seseorang yang memiliki jiwa besar. Rossi telah mengakui dirinya telah melakukan sebuah kesalahan besar. Bukan hanya itu Rossi juga mengakui Nicky Haiden pantas menjadi juara dunia karena merupakan pembalap terbaik di musim ini.

Apa yang dapat kita petik dari cerita ini ? Ketika kita mengalami sebuah kekalahan, mengalami sebuah kesalahan, menerima sebuah kegagalan dalam kehidupan ini, terimalah dengan besar hati. Seberapapun pahitnya sebuah kekalahan, terimalah dengan jiwa besar. Seberapapun sakitnya menerima kegagalan, terimalah dengan besar hati. Seberapapun besarnya sebuah kesalahan yang telah kita lakukan, akuilah dengan rendah hati.

Kesalahan, kegagalan dan kekalahan adalah manusiawi. Setiap orang, tidak terkecuali seorang juara dunia sekaliber Valentino Rossi sekalipun pasti pernah menerima kekalahan, melakukan kesalahan dan menerima kegagalan. Namun yang membedakan antara mereka yang memiliki mental juara dan orang gagal adalah, mereka para juara dunia dapat menerima kekalahan dengan besar hati. Mereka para juara dunia dapat mengakui kesalahan dengan rendah hati. Dan mereka para juara dunia dapat menerima kegagalan sebagai bagian dari proses keberhasilan. Intinya mereka tidak pernah berputus asa untuk bangkit lagi dari kesalahan, kekalahan dan kegagalanya.

posted by .:: me ::. @ 7:06:00 AM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
:: My Profile ::

... m.y.z.t.e.r.i.o.u.z ...
... click my profile ...
... please don't click ...




Join me on Friendster!

Chat 

With Me
:: Wisdom ::

When we succeed, we are thankful. When we fail, we are also thankful.
The happiness and wealth are in the thankful attitude itself.
[Saat sukses kita bersyukur. Saat gagalpun kita bersyukur.
Sesungguhnya kebagiaan dan kekayaan sejati ada pada rasa bersyukur.]"

Love and attention is power! If all us are willing to share love and attention towards people arounds us, then life will be happier and more meaningfull.
(Cinta dan perhatian adalah kekuatan! Jika setiap hari kita mau memberikan cinta dan perhatian kepada orang-orang di sekeliling kita hidup akan lebih bermakna).

Terkadang manusia terlebih dahulu tenggelam dalam keputusasaannya.
Dengan emosinya mereka mengatakan bahwa masalah yang mereka hadapi sangatlah berat.
Sesungguhnya jika mereka yakin dengan usaha mereka, niscaya Tuhan pasti menjawabnya.

Salah satu cara yang paling efektif untuk memperbaiki diri adalah dengan mengingat dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan.
Karena mungkin saja kesempitan yang dialami saat ini adalah buah dari kesalahan masa lalu dan kita belum memohonkan ampun kepada Allah.

The future is not a result of choices among alternative paths offered by the present, but a place that is created – created first in the mind and will, created next in activity.
The future is not some place we are going to, but one we are creating. The paths are not to be found, but made, and the activity of making them, changes both the maker and the destination.[John Schaar].
:: Recent Post ::
:: Archives ::
:: Menu ::
:: LETTO Fans Blog ::
:: NIDJIholic Blog ::

Click Slide Show
:: Friends ::
:: Games ::
:: Powered By ::

BLOGGER
2006, Ver. 4.0, Design by: Tamtomo~ Email: TamtomoMail~ Please Send Your Comment About Our Blog