:: Sponsored ::


:: Statistic ::


Web Page Counter
Since 25.01.2006
Since 17.Aug.2005

visitor online

:: MP3 Player ::
Tam's MP3 Player
:: Tam's IndoHitz ::
:: Quotation ::
:: Blog Map ::
My Location
:: The Story ::


12,5 Dollar
<$BlogDateHeaderDate$>
Oleh : Andrew Ho

Kejadian ini diceritakan terjadi pada tahun 1920 di Amerika Serikat. Saat itu seorang anak berusia 9 tahunan bermain bola di komplek rumahnya. Entah mengapa ia menendang bola terlalu keras dan mengenai kaca jendela sebuah rumah di komplek tersebut. Tak ayal kaca jendela itu pecah berkeping, sementara sang pemilik rumah marah besar.

Pemilik rumah minta ganti rugi untuk kaca yang sudah dipecahkan sebesar 12,5 dollar tak peduli siapapun pelakunya, seorang anak kecil sekalipun. Pada saat itu uang sebesar 12,5 dollar nilainya sangat besar, setara dengan 125 ekor ayam betina. Anak itu merasa takut sekaligus bingung karena tak punya uang.

Dengan wajah murung ia pulang meminta bantuan uang kepada ayahnya.
Kamu harus bertanggungjawab atas kesalahanmu. Jangan minta orang lain menanggung kesalahanmu,” kata ayahnya.
Tapi, saya tidak punya uang,” jawab anak itu memelas.
Saya akan meminjamkan uang untuk kamu. Tapi kamu harus mengembalikannya dalam satu tahun,” kata si ayah mengajukan syarat.
Baiklah!” jawab anak itu senang.

Setelah itu si anak bekerja sampingan untuk mendapatkan uang. Dalam waktu 6 bulan ia berhasil mengumpulkan uang sebesar 12,5 dollar dan melunasi hutang kepada ayahnya.
Si ayah sangat senang menerima uang dari anaknya.
Kamu memang seorang ksatria sejati!” puji ayahnya sambil tersenyum.

Pada masa selanjutnya tersiar kabar bahwa anak kecil itu berhasil menjadi presiden Amerika ke 40. Ia memerintah Amerika sejak tahun 1981 hingga 1989.
Kisah tersebut adalah salah satu kejadian yang pernah dialami oleh Ronald Wilson Reagan (1911 – 2004).

Pesan:

Sikap bertanggung jawab adalah modal meraih keberhasilan di bidang apapun. Berdasarkan kisah di atas kita dapat melihat bahwa sikap tanggung jawab mendidik seseorang berusaha mengatasi masalah dan memperbaiki diri. Didikan dari orang tua menjadikan Ronald Reagan kecil tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab.

Selama masa kepemimpinannya, Ronald Reagan dinilai cukup berhasil memajukan perekonomian Amerika Serikat. Dirinya juga dicintai rakyat. Hal itu nampak jelas dari kesedihan yang luar biasa dari sebagian besar rakyat Amerika ketika ia meninggal dunia pada tanggal 5 Juni 2004.

Masing-masing diantara kita sudah pasti dituntut bersikap bertanggung jawab, entah terhadap diri sendiri, keluarga, lingkungan, pekerjaan dan lain sebagainya. “Hari dimana Anda menerima tanggungjawab dan berhenti mencari alasan, di hari itulah Anda mulai melangkah menuju sukses,” O.J. Simpson. Menjalankan tanggung jawab dengan baik mendidik diri kita untuk senantiasa melakukan segala hal dengan baik dan benar.

Sebagaimana filsuf seperti Aristotle mengatakan, “Kualitas bukan suatu tindakan, tapi suatu kebiasaan.” Bila kita selalu membiasakan diri bersikap bertanggung jawab, maka sikap tersebut akan menjadi ciri khas dan memberi manfaat sangat besar terhadap diri kita. Misalnya seseorang yang selalu bertanggung jawab, maka ia akan memiliki satu jiwa luhur dan satu kekuatan semangat kerja yang luar biasa. Dengan kata lain, membiasakan diri bersikap tanggung jawab memberikan dampak positif lebih besar dibandingkan kerugiannya.

Andrew Ho
Motivator, pengusaha, dan penulis buku-buku bestseller " Life is Wonderful #2 "

Labels:

posted by .:: me ::. @ 3:53:00 PM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
:: My Profile ::

... m.y.z.t.e.r.i.o.u.z ...
... click my profile ...
... please don't click ...




Join me on Friendster!

Chat 

With Me
:: Wisdom ::

When we succeed, we are thankful. When we fail, we are also thankful.
The happiness and wealth are in the thankful attitude itself.
[Saat sukses kita bersyukur. Saat gagalpun kita bersyukur.
Sesungguhnya kebagiaan dan kekayaan sejati ada pada rasa bersyukur.]"

Love and attention is power! If all us are willing to share love and attention towards people arounds us, then life will be happier and more meaningfull.
(Cinta dan perhatian adalah kekuatan! Jika setiap hari kita mau memberikan cinta dan perhatian kepada orang-orang di sekeliling kita hidup akan lebih bermakna).

Terkadang manusia terlebih dahulu tenggelam dalam keputusasaannya.
Dengan emosinya mereka mengatakan bahwa masalah yang mereka hadapi sangatlah berat.
Sesungguhnya jika mereka yakin dengan usaha mereka, niscaya Tuhan pasti menjawabnya.

Salah satu cara yang paling efektif untuk memperbaiki diri adalah dengan mengingat dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan.
Karena mungkin saja kesempitan yang dialami saat ini adalah buah dari kesalahan masa lalu dan kita belum memohonkan ampun kepada Allah.

The future is not a result of choices among alternative paths offered by the present, but a place that is created – created first in the mind and will, created next in activity.
The future is not some place we are going to, but one we are creating. The paths are not to be found, but made, and the activity of making them, changes both the maker and the destination.[John Schaar].
:: Recent Post ::
:: Archives ::
:: Menu ::
:: LETTO Fans Blog ::
:: NIDJIholic Blog ::

Click Slide Show
:: Friends ::
:: Games ::
:: Powered By ::

BLOGGER
2006, Ver. 4.0, Design by: Tamtomo~ Email: TamtomoMail~ Please Send Your Comment About Our Blog