:: Sponsored ::


:: Statistic ::


Web Page Counter
Since 25.01.2006
Since 17.Aug.2005

visitor online

:: MP3 Player ::
Tam's MP3 Player
:: Tam's IndoHitz ::
:: Quotation ::
:: Blog Map ::
My Location
:: The Story ::


Jangan Pernah Terlalu Berharap!
<$BlogDateHeaderDate$>
Oleh: Andrew Ho

Anita Roddick adalah perintis perusahaan waralaba The Body Shop yang kini sudah mendunia. Sebelum perusahaan The Body Shop dikenal seperti sekarang, Anita pernah berinisiatif menggerakkan seluruh karyawannya yang berada di kantor pusat untuk melakukan bakti sosial dalam rangka Hari Dunia. Bentuk bakti sosial tersebut adalah membersihkan sebuah pantai di Inggris.

Tetapi inisiatif Anita tidak direspon positif oleh mayoritas pegawainya. Hanya sebagian kecil karyawan, yaitu sekitar 13 orang, yang bersedia berpartisipasi dalam bakti sosial tersebut. Sedangkan mayoritas pegawainya memilih untuk menghindar dengan berbagai alasan. Anita sangat kecewa atas penolakan yang ditunjukkan oleh mayoritas karyawan.

Tetapi dalam perjalanan menuju pantai yang akan dibersihkan, Anita merasa sedikit terhibur. Pasalnya, ia berpapasan dengan seorang pengendara sepeda yang ramah. “Mau kemana?” tanya pengendara sepeda itu kepada dirinya dan rombongan.

“Hari ini adalah Hari Dunia. Kami akan ke pantai untuk membersihkan pantai itu,” jawab Anita Roddick antusias sambil menunjuk sebuah pantai indah di depan mereka.

“Luar biasa! Kemauan Anda semua sangat mulia. Saya sangat senang ada orang yang bersedia turun tangan membersihkan pantai ini, karena memang sudah sangat kotor,” lanjut pengendara sepeda itu tak kalah bersemangat dibadingkan dengan Anita.

“Kalau begitu, mari bergabung bersama kami membersihkan pantai,” ucap Anita girang karena merasa berhasil mendapatkan simpati dan dukungan dari pengendara sepeda itu.

“Jangan pernah harap ya!” cetus pengendara sepeda itu mengejutkan. Tanpa basa-basi pengendara sepeda itu langsung mengayuh sepedanya kencang sekali. Anita dan rombongan ternganga tak percaya pada respon yang sedemikian negatif.

Pengalaman pahit tersebut memberi sebuah pelajaran berharga bagi Anita, bahwa kesadaran orang lain terhadap lingkungan tak mudah diketuk hanya dengan himbauan. Ia berpikir mungkin kesadaran untuk mencintai lingkungan akan tumbuh, bila himbauan itu terus didengungkan lewat berbagai macam media, misalnya poster, brosur, kampanye secara langsung, dan lain sebagainya.

Karena itu dalam setiap pertemuan bersama para stafnya, Anita selalu berkata, “Menciptakan keuntungan dari segi keuangan saja tidak cukup, kita harus menciptakan kemajuan dalam segi spiritual!” Anita sangat serius dengan apa yang ia ucapkan itu. Di bawah kepemimpinannya The Body Shop mencapai kemajuan luar biasa, sudah tersebar di lebih dari 50 negara dengan 1.900 gerai di dunia. Meskipun demikian, perusahaan tersebut masih memegang teguh sebuah visi, yaitu kepedulian terhadap lingkungan.

Pesan:
Kisah di atas menunjukkan bahwa kepedulian itu sangat penting. Bahkan hampir semua agama di dunia menandaskan tentang pentingnya kepedulian. Kepedulian adalah sumber kebaikan.

Meskipun masih sangat sulit dibudayakan, tetapi kepedulian dapat ditumbuhkan hingga akhirnya membudaya dalam kehidupan kita. Langkah pertama guna menumbuhkan kepedulian adalah menjadi panutan. Dengan kata lain kepedulian itu dimulai dari diri kita sendiri.

Langkah selanjutnya adalah mengkomunikasikan dengan orang-orang yang besangkutan tentang solusi-solusi dari masalah yang sedang dihadapi bersama. Jika perlu prinsip-prinsip kepedulian yang dapat dijadikan solusi tersebut dicetak dalam ukuran besar atau cukup menarik perhatian. Dalam kisah di atas Anita berinisiatif mensosialisasikan kepedulian melalui seruan-seruan misalnya dalam bentuk spanduk atau papan iklan, disiarkan lewat media elektronik, cetak, dan lain sebagainya.

Dalam periode tertentu sebaiknya hasil dari kepedulian tersebut disiarkan untuk diketahui bersama. Misalnya sumbangan sukarela dari penduduk di kampung-kampung sebagai bentuk kepedulian disiarkan berapa uang yang sudah terkumpul dan yang sudah digunakan, perubahan yang dihasilkan sekaligus anggaran yang dibutuhkan untuk program selanjutnya. Keterbukaan seperti itu menjadi sumber motivasi bagi setiap individu dari lapisan masyarakat yang lebih luas untuk berpartisipasi, apalagi jika kepedulian tersebut ditujukan untuk memperbaiki keadaan, mengatasi masalah, dan mewujudkan harapan mereka semua.

Labels:

posted by .:: me ::. @ 9:47:00 AM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
:: My Profile ::

... m.y.z.t.e.r.i.o.u.z ...
... click my profile ...
... please don't click ...




Join me on Friendster!

Chat 

With Me
:: Wisdom ::

When we succeed, we are thankful. When we fail, we are also thankful.
The happiness and wealth are in the thankful attitude itself.
[Saat sukses kita bersyukur. Saat gagalpun kita bersyukur.
Sesungguhnya kebagiaan dan kekayaan sejati ada pada rasa bersyukur.]"

Love and attention is power! If all us are willing to share love and attention towards people arounds us, then life will be happier and more meaningfull.
(Cinta dan perhatian adalah kekuatan! Jika setiap hari kita mau memberikan cinta dan perhatian kepada orang-orang di sekeliling kita hidup akan lebih bermakna).

Terkadang manusia terlebih dahulu tenggelam dalam keputusasaannya.
Dengan emosinya mereka mengatakan bahwa masalah yang mereka hadapi sangatlah berat.
Sesungguhnya jika mereka yakin dengan usaha mereka, niscaya Tuhan pasti menjawabnya.

Salah satu cara yang paling efektif untuk memperbaiki diri adalah dengan mengingat dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan.
Karena mungkin saja kesempitan yang dialami saat ini adalah buah dari kesalahan masa lalu dan kita belum memohonkan ampun kepada Allah.

The future is not a result of choices among alternative paths offered by the present, but a place that is created – created first in the mind and will, created next in activity.
The future is not some place we are going to, but one we are creating. The paths are not to be found, but made, and the activity of making them, changes both the maker and the destination.[John Schaar].
:: Recent Post ::
:: Archives ::
:: Menu ::
:: LETTO Fans Blog ::
:: NIDJIholic Blog ::

Click Slide Show
:: Friends ::
:: Games ::
:: Powered By ::

BLOGGER
2006, Ver. 4.0, Design by: Tamtomo~ Email: TamtomoMail~ Please Send Your Comment About Our Blog