:: Sponsored ::


:: Statistic ::


Web Page Counter
Since 25.01.2006
Since 17.Aug.2005

visitor online

:: MP3 Player ::
Tam's MP3 Player
:: Tam's IndoHitz ::
:: Quotation ::
:: Blog Map ::
My Location
:: The Story ::


Tidak Dapat Memilah Ukuran Ubi Kayu
<$BlogDateHeaderDate$>
Oleh : Andrew Ho

Seorang pemuda miskin berusaha mencari pekerjaan. Setelah berusaha, ia diterima bekerja di sebuah ladang ubi kayu. Gaji yang bakal ia terima cukup besar ditambah dengan fasilitas makanan dan tempat tinggal. Pekerjaan pemuda itupun tergolong mudah karena hanya membagi ubi kayu itu menjadi 3 kelompok, yaitu sedang, kecil dan besar kedalam 3 kotak besar yang telah disediakan.

Setelah memberikan perintah kerja, sang pemilik kebun meninggalkan tempat itu. Tengah hari sang pemilik kembali ke kebun untuk memberi kesempatan pada sang pemuda makan siang. Tetapi ia sangat heran melihat 3 kotak itu masih kosong. Sementara pemuda itu hanya berdiam diri sambil memandangi tumpukan ubi kayu.

Pemilik kebun langsung bertanya mengapa dia belum bekerja? Dengan gugup pemuda itu bangkit dari duduknya dan berkata, "Tuan, saya tidak bisa membedakan ubi kayu mana yang kecil, sedang dan besar." Pemilik kebun terlihat sangat kecewa mendengar jawaban pemuda itu.

Pesan:

Dalam kehidupan ini kita diberi banyak pilihan dan peluang yang menguntungkan entah itu kecil atau besar. Kita harus pandai menghargai setiap peluang yang kita dapatkan dengan semangat juang tinggi. "Jika kita tidak bisa menghargai kesempatan yang diberikan, seseorang pasti akan terus hidup dalam kebingungan dan tidak mungkin berhasil," kata William Shakespeare.

Dalam kisah diatas disebutkan bahwa pemuda tersebut mendapatkan peluang yang sangat potensial. Tetapi ia menyia-nyiakan kesempatan tersebut karena tidak mencoba membuka hati dan mata dengan berusaha bekerja sebaik mungkin. Ia tidak bersedia melihat dan menerima kesempatan tersebut sebagai anugrah teristimewa dari Tuhan YME.

Maka bijaksanalah pada hidup, dengan menghargai setiap detil kesempatan dalam kehidupan kita. Disaat sulit, selalu ada kesempatan untuk memperbaiki keadaan. Jika kita tidak mau berusaha, maka kesempatan itu akan hilang begitu saja. Hal ini hanya akan menciptakan penyesalan yang tidak berguna. Tetapi bila kita menghargai kesempatan yang kecil maka ia akan menjadi peluang yang besar.

Labels:

posted by .:: me ::. @ 12:09:00 PM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
:: My Profile ::

... m.y.z.t.e.r.i.o.u.z ...
... click my profile ...
... please don't click ...




Join me on Friendster!

Chat 

With Me
:: Wisdom ::

When we succeed, we are thankful. When we fail, we are also thankful.
The happiness and wealth are in the thankful attitude itself.
[Saat sukses kita bersyukur. Saat gagalpun kita bersyukur.
Sesungguhnya kebagiaan dan kekayaan sejati ada pada rasa bersyukur.]"

Love and attention is power! If all us are willing to share love and attention towards people arounds us, then life will be happier and more meaningfull.
(Cinta dan perhatian adalah kekuatan! Jika setiap hari kita mau memberikan cinta dan perhatian kepada orang-orang di sekeliling kita hidup akan lebih bermakna).

Terkadang manusia terlebih dahulu tenggelam dalam keputusasaannya.
Dengan emosinya mereka mengatakan bahwa masalah yang mereka hadapi sangatlah berat.
Sesungguhnya jika mereka yakin dengan usaha mereka, niscaya Tuhan pasti menjawabnya.

Salah satu cara yang paling efektif untuk memperbaiki diri adalah dengan mengingat dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan.
Karena mungkin saja kesempitan yang dialami saat ini adalah buah dari kesalahan masa lalu dan kita belum memohonkan ampun kepada Allah.

The future is not a result of choices among alternative paths offered by the present, but a place that is created – created first in the mind and will, created next in activity.
The future is not some place we are going to, but one we are creating. The paths are not to be found, but made, and the activity of making them, changes both the maker and the destination.[John Schaar].
:: Recent Post ::
:: Archives ::
:: Menu ::
:: LETTO Fans Blog ::
:: NIDJIholic Blog ::

Click Slide Show
:: Friends ::
:: Games ::
:: Powered By ::

BLOGGER
2006, Ver. 4.0, Design by: Tamtomo~ Email: TamtomoMail~ Please Send Your Comment About Our Blog