:: Sponsored ::


:: Statistic ::


Web Page Counter
Since 25.01.2006
Since 17.Aug.2005

visitor online

:: MP3 Player ::
Tam's MP3 Player
:: Tam's IndoHitz ::
:: Quotation ::
:: Blog Map ::
My Location
:: The Story ::


Wonderfull Words
<$BlogDateHeaderDate$>
Setiap orang, kalau boleh jujur, lahir lengkap dengan potensi keberhasilannya! sayangnya, ibarat orang mau berjalan dan berlari, banyak orang yang menggembok dirinya dengan banyak sekali gembok2 kemajuan.

Dan berbeda dengan gembok sebenarnya. Gembok2 kemajuan dipasang oleh yang bersangkutan, dan harus dibuka oleh orang yang memasangnya.

Kehadiran orang lain, hanya menghadirkan informasi dan pembanding saja.
Ada sejumlah gembok berbahaya dan sadis yang tanpa sadar dipasang oleh banyak orang dalam diri dan kehidupannya.
Untuk kemudian, menghambat setiap kemajuan.

Gembok yang paling berbahaya bernama gembok "tidak mungkin".
Setiap upaya dan usaha kemajuan, selalu dan senantiasa dihadang oleh rantai besar atau pagar tinggi dengan judul 'tidak mungkin'. Padahal, potensi manuasia mirip dengan mesin turbo yang siap terbang dengan kecepatan tinggi.

Gembok sadis lainnya bernama"tidak bisa dan tidak yakin".
Fundamental dalam gembok ini bersifat memasung dan membelenggu,dipasang oleh yg bersangkutan, dan harus dibuka oleh orang yang sama.

Disamping itu ia dipasang secara perlahan, lama dan meyakinkan melalui proses waktu yang panjang.

Datangnya melalui jendela2 pengalaman, pendidikan sekolah dan orang tua atau keyakinan2 yang kita endapkan.
Mirip dengan benih yang tumbuh dilahan subur, gembok dan belenggu ini menjadi semakin subur dan semakin besar, terutama melalui kesukaan untuk memuaskan dan menurutinya selalu.
Ketika gembok ini datang dan memasung, banyak orang yang secara tidak sengaja menyapa dan memuaskannya.

Secara lebih khusus, melalui kesukaan kita untuk senantiasa mengikuti seluruh petunjuk2 nya.
Sebagai hasilnya, jadilah kehidupan banyak orang sejenis kehidupan yang penuh dengan gembok dan tembok yang memasung dan membatasi.
Untuk alasan terakhir ini, kita memerlukan usaha sengaja untuk keluar dari gembok2 ini.
Dan ada banyak cara untuk keluar dari belenggu terakhir.

Pertama ada rumus 3 C ( Coba,Coba,Coba ).
Jangan pernah lupa, kesempurnaan akan menjadi milik siapa saja yang rajin mencoba.
Dibidang apapun,didalam usaha apapun, kemampuan mencoba adalah kemampuan yang amat menentukan.

Beda antara orang beruntung dengan yang kurang beruntung, hanyalah dalam jumlah dan frekwensi kita dalam mencoba.

Disamping itu, senantiasa ada kesenjangan antara ambisi dan kemampuan, ia selalu bisa dijembatani oleh "usaha".

Inilah kemampuan yang dimiliki oleh setiap manusia, yang bisa membawa kita pada tangga2 kehidupan yang lebih tinggi.

Dimanapun Anda bekerja, dibidang apapun tangga2 keberhasilan sedang diraih, usaha adalah mesin turbo yang membawa manusia pada tataran kehidupan yang lebih tinggi, lebih tinggi dan lebih tinggi.

(Oleh: Gede Prama)
posted by .:: me ::. @ 6:36:00 AM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
:: My Profile ::

... m.y.z.t.e.r.i.o.u.z ...
... click my profile ...
... please don't click ...




Join me on Friendster!

Chat 

With Me
:: Wisdom ::

When we succeed, we are thankful. When we fail, we are also thankful.
The happiness and wealth are in the thankful attitude itself.
[Saat sukses kita bersyukur. Saat gagalpun kita bersyukur.
Sesungguhnya kebagiaan dan kekayaan sejati ada pada rasa bersyukur.]"

Love and attention is power! If all us are willing to share love and attention towards people arounds us, then life will be happier and more meaningfull.
(Cinta dan perhatian adalah kekuatan! Jika setiap hari kita mau memberikan cinta dan perhatian kepada orang-orang di sekeliling kita hidup akan lebih bermakna).

Terkadang manusia terlebih dahulu tenggelam dalam keputusasaannya.
Dengan emosinya mereka mengatakan bahwa masalah yang mereka hadapi sangatlah berat.
Sesungguhnya jika mereka yakin dengan usaha mereka, niscaya Tuhan pasti menjawabnya.

Salah satu cara yang paling efektif untuk memperbaiki diri adalah dengan mengingat dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan.
Karena mungkin saja kesempitan yang dialami saat ini adalah buah dari kesalahan masa lalu dan kita belum memohonkan ampun kepada Allah.

The future is not a result of choices among alternative paths offered by the present, but a place that is created – created first in the mind and will, created next in activity.
The future is not some place we are going to, but one we are creating. The paths are not to be found, but made, and the activity of making them, changes both the maker and the destination.[John Schaar].
:: Recent Post ::
:: Archives ::
:: Menu ::
:: LETTO Fans Blog ::
:: NIDJIholic Blog ::

Click Slide Show
:: Friends ::
:: Games ::
:: Powered By ::

BLOGGER
2006, Ver. 4.0, Design by: Tamtomo~ Email: TamtomoMail~ Please Send Your Comment About Our Blog