|
Prinsip Pelikan |
<$BlogDateHeaderDate$>
|
“Thus, races arose from an original coding which God pulled out as needed for adaptation to the environment.” -Walter Lang.
Kutipan dari Walter Lang menyatakan bahwa peradaban umat manusia di dunia ini mengalami perkembangan karena senantiasa beradaptasi terhadap lingkungan. Kalimatnya itu menegaskan bahwa pencapaian perkembangan kehidupan kita saat ini pun tidak lepas dari proses yang menuntut kita untuk mengadaptasikan diri. Fenomena yang pernah terjadi pada burung-burung pelikan di pantai Monterey, California berikut ini telah menginspirasi saya untuk menjelaskan beberapa hal penting untuk meningkatkan daya adaptasi kita. Oleh sebab itu saya menyebutnya prinsip Pelikan.
Pantai Pelikan di California Amerika Serikat memang terkenal karena ciri khas burung pelikan yang hidup bebas di sekitar pantai tersebut. Burung-burung pelikan liar itu selalu mendapatkan makanan ikan segar berlimpah dari para nelayan ikan tuna. Mereka berkembang biak dan hidup damai di pantai tersebut. Tetapi sejak pemerintah memberlakukan undang-undang yang melarang para nelayan menangkap ikan tuna di tempat itu, banyak sekali burung pelikan mati kelaparan. Para ilmuwan berusaha mengatasi persoalan itu dengan berbagai cara, tetapi tidak segera membuahkan hasil. Mereka khawatir burung-burung tersebut akan punah.
Kemudian mereka berinisiatif mendatangkan burung pelikan pesaing dari Florida. Para ilmuwan berharap akan terjadi pembauran dan perkawinan antara burung pelikan Monterey dan Florida, yang menghasilkan bibit pelikan-pelikan yang tangguh dan pandai mencari ikan sendiri. Tetapi dalam waktu singkat dan belum sempat terjadi perkawinan, burung pelikan Monterey sudah mampu berburu ikan sendiri. Kemajuan itu benar-benar menakjubkan.
Burung pelikan yang sudah terbiasa mendapatkan makanan dengan mudah dari para nelayan, tanpa perlu berusaha keras mencari ikan sendiri, cenderung tidak memiliki kekuatan untuk bertahan ketika situasi sudah mengarah pada krisis makanan. Mereka menghadapi kesulitan besar tatkala terjadi sedikit saja perubahan keadaan. Kesulitan yang mereka hadapi dikarenakan mereka sama sekali tidak memiliki kemampuan beradaptasi.
Kata adaptasi mengacu pada penyesuaian hidup terhadap lingkungan yang terus berubah atau tidak pernah abadi. Secara teoritis seluruh mahluk hidup di dunia ini bersifat adaptif. Sementara kemampuan manusia beradaptasi terhadap bermacam musim maupun keadaan, menurut Henry David Thoreou, melebihi kemampuan mahluk lain di dunia ini. “Man is an animal who more than any other can adapt himself to all climates and circumstances,” katanya.
Manusia yang mampu mengoptimalkan daya adaptasinya terhadap situasi yang terus berubah adalah mereka yang telah mengalami kemajuan konstruktif, misalnya menjadi lebih sukses, lebih pintar, lebih bijaksana, lebih religius dan lain sebagainya. Kualitas diri yang lebih baik cenderung mampu menyiasati tantangan perubahan menjadi suatu peluang yang menguntungkan. Belajar merupakan kunci mewujudkan hal itu.
Berbenah diri sedikit, tetapi dilakukan secara berkesinambungan, lebih mudah meningkatkan kemampuan kita beradaptasi. Kemampuan beradaptasi terhadap tuntutan perubahan akan mendekatkan diri kita terhadap keberhasilan. Karena kesempatan besar akan selalu di depan mata, apabila kita selalu mengembangkan pengetahuan atau keahlian khusus.
Ingatlah perkataan Jose Ortega Gasset, “We distinguish the excellent man from the common man by saying that the former is the one who makes great demands on himself, and the latter who makes no demands on himself. – Kami membedakan orang yang berkualitas dengan orang yang biasa-biasa saja. Orang-orang yang berkualitas akan senantiasa meningkatkan kualitasnya sehingga ia semakin disukai, sedangkan orang yang tidak berkualitas sama sekali tidak melakukan hal itu.”
Kalaupun obyek yang kita pelajari kecil, tetapi akan besar artinya bila digabungkan dengan proses pengalaman belajar itu sendiri. Edmund Vance Cooke menyatakan bahwa semangat untuk mencoba bukan hanya untuk mencapai tujuan itu sendiri, melainkan memperoleh pelatihan dari proses pencapaian itu. “Perhaps the reward of the spirit who tries is not the goal but the exercise, katanya
Sementara bila kita memiliki tujuan jangka pendek maupun jangka panjang yang jelas, maka daya adaptasi kita akan lebih optimal. “All of us perform better and more willingly when we know why we're doing what we have been told or asked to do. – Kita semua menjadi lebih baik dan lebih bersemangat, ketika kita mengerti mengapa kita melakukan hal itu, ” terang Zig Ziglar.
Suatu tujuan yang jelas juga akan membantu kita mengindentifikasi elemen-elemen yang spesifik dari obyek. Terlebih bila standar obyek sudah benar-benar dapat kita mengerti, maka proses adaptasi akan lebih mudah kita jalani. Misalnya Anda ingin menjadi pebisnis jaringan yang handal, maka setidaknya Anda harus mengerti apa sebenarnya elemen prinsip bisnis jaringan. Jika Anda sudah cukup memahami elemen-elemen tersebut, maka Anda akan dengan mudah menyesuaikan diri agar menjadi seorang pebisnis jaringan yang berhasil.
Kemampuan beradaptasi memang sangat penting. Kemampuan tersebut akan meningkat dengan memupuk rasa kasih sayang dalam hati dan pikiran kita. Kalimat-kalimat dan sikap yang dihiasai dengan kasih sayang akan sangat memudahkan kita beradaptasi dengan lingkungan sosial. Tidak dapat dipungkiri bahwa hubungan sosial yang luas dan berkualitas adalah pertanda semakin besar peluang tercapainya keberhasilan.
Tetapi sebelum memperluas hubungan sosial, berhati-hatilah dalam memilih komunitas. Pilihlah komunitas yang terbaik sebagai obyek adaptasi, yaitu komunitas yang dipenuhi oleh orang-orang yang berpikiran positif, pekerja keras, dan optimis, penuh vitalitas dan semangat, dan lain-sebagainya yang serba positif. Boleh jadi mereka itulah orang-orang yang memacu diri kita untuk melakukan tindakan-tindakan yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan.
Keberhasilan saya inipun tidak lepas dari proses yang pernah saya alami. Sepanjang proses itulah saya banyak belajar agar mudah mengadaptasikan diri terhadap tuntutan-tuntutan perubahan. Kemampuan beradaptasi memang merupakan ujung tombak dari pencapaian kemajuan atau keberhasilan. Sayapun yakin akan selalu ada keajaiban bila ada semangat yang tinggi untuk terus mengadaptasikan diri terhadap perubahan.
Oleh: Andrew Ho, penulis buku best seller, pengusaha, dan motivator
|
posted by .:: me ::. @ 6:36:00 AM |
|
1 Comments: |
-
Interesting website with a lot of resources and detailed explanations. »
|
|
<< Home |
|
|
|
|
:: My Profile :: |
... m.y.z.t.e.r.i.o.u.z ...
... click my profile ...
... please don't click ...
Join me on
Friendster!
|
:: Wisdom :: |
|
:: Recent Post :: |
|
:: Archives :: |
|
:: Menu :: |
|
:: LETTO Fans Blog :: |
|
:: NIDJIholic Blog :: |
Click Slide Show
|
:: Friends :: |
|
:: Games :: |
| |
Interesting website with a lot of resources and detailed explanations.
»