|
Si Ateis Melawan Si Bijak |
<$BlogDateHeaderDate$>
|
Oleh : Arvan Pradiansyah
Suatu ketika terjadilah perdebatan antara seorang bijak dan seorang ateis. Supaya dapat memberikan manfaat bagi orang banyak, maka disepakatilah suatu hari di mana perdebatan itu akan dilangsungkan di alun-alun kota. Aturan mainnya cukup berat, yakni: siapa yang kalah harus rela dipenggal kepalanya.
Pada hari yang telah ditentukan, si ateis telah siap sejak pagi hari. Karena si bijak belum nampak juga, si ateis memulai pidatonya dengan mengemukakan semua argumennya untuk membuktikan bahwa Tuhan memang tidak ada. Ia pun mengatakan bahwa si bijak tak jadi datang karena takut kalah berdebat dan menghadapi hukuman penggal.
Namun menjelang tengah hari, si bijak hadir dengan tergopoh-gopoh. Ia dimaki oleh si ateis dari atas mimbar, ”Mengapa kamu terlambat?” Orang bijak menjawab, ”Sebetulnya saya sudah berangkat pagi-pagi sekali. Tetapi seperti yang Anda ketahui, antara rumah saya dan tempat ini dihalangi sungai yang sangat besar. Sayangnya, tak ada kendaraan yang dapat menyeberangkan saya. Saya juga tak bisa berenang. Jadi saya menunggu di tepi sungai dan berdoa agar bisa datang tepat pada waktunya. Tiba-tiba saya melihat pecahan-pecahan papan tersebar di seluruh permukaan sungai. Pecahan-pecahan itu kemudian berkumpul satu sama lain dan akhirnya membentuk sebuah perahu, dan saya pun menaikinya.”
Mendengar hal tersebut segera si ateis berteriak, ”Ini sebuah kebohongan yang sangat menggelikan. Mana mungkin pecahan-pecahan papan dapat berkumpul dan membentuk perahu dengan sendirinya?” Orang bijak menjawab, ”Mana mungkin juga seluruh alam semesta ini berkumpul satu sama lain dengan sendirinya dan membentuk seluruh sistem yang sangat menakjubkan? Mana mungkin darah, daging dan tulang dapat berkumpul menjadi kamu?”
Sebuah argumen yang luar biasa. Argumen ini meruntuhkan semua teori si ateis dan membuatnya benar-benar tersudut.
Saya yakin kalau Anda berada dalam posisi si ateis, Anda pun akan langsung mengakui kebenaran kata-kata si bijak.
Labels: Arvan Pradiansyah |
posted by .:: me ::. @ 12:39:00 PM |
|
1 Comments: |
-
Hahaha ... kalau kalimat itu membuat si ateis ini tersudut, itu pastilah seorang ateis yang goblok
|
|
<< Home |
|
|
|
|
:: My Profile :: |
... m.y.z.t.e.r.i.o.u.z ...
... click my profile ...
... please don't click ...
Join me on
Friendster!
|
:: Wisdom :: |
|
:: Recent Post :: |
|
:: Archives :: |
|
:: Menu :: |
|
:: LETTO Fans Blog :: |
|
:: NIDJIholic Blog :: |
Click Slide Show
|
:: Friends :: |
|
:: Games :: |
| |
Hahaha ... kalau kalimat itu membuat si ateis ini tersudut, itu pastilah seorang ateis yang goblok