:: Sponsored ::


:: Statistic ::


Web Page Counter
Since 25.01.2006
Since 17.Aug.2005

visitor online

:: MP3 Player ::
Tam's MP3 Player
:: Tam's IndoHitz ::
:: Quotation ::
:: Blog Map ::
My Location
:: The Story ::


Buaya
<$BlogDateHeaderDate$>
Adalah seorang raja yang berkuasa di sebuah wilayah di Eropa, seorang raja yang terkenal pemberani dan disegani kawan maupun musuh-musuhnya. Sang raja memiliki seorang putri yang telah beranjak dewasa dan sudah saatnya menikah, namun yang diinginkannya adalah seorang menantu yang pemberani seperti dirinya

Raja mengumpulkan para penasehatnya dan disepakati mengadakan sayembara untuk mendapatkan seorang pemuda yang gagah dan pemberani. Adalah sayembara berenang menyeberangi sungai yang ada didepan benteng kerajaan yang didalamnya diisi banyak buaya yang dalam sebulan dibiarkan kelaparan agar menjadi sangat ganas.

Diumumkanlah sayembara ini ke seluruh rakyatnya dan saat hari yang ditentukan tiba, mulailah berdatangan para pemuda dari segala penjuru negri, kemudian sang raja keluar dan berdiri diatas kastilnya serta mengangkat bendera tanda dimulainya sayembara itu.


Namun hingga dua jam lamanya tak ada seorang pun yang berani terjun ke sungai yang penuh dengan buaya itu. Raja mulai gelisah dan kecewa karena merasa akan gagal mendapatkan seorang pemberani dari kalangan rakyatnya.

Ketika matahari mulai meninggi, ada sekelompok pemuda datang dan ikut merangsek di kerumunan massa ditepian sungai dan bertanya-tanya ada apa gerangan. Setelah mendapat penjelasan dari orang-orang yang ada disana merekapun hanya manggut-manggut seraya mengamati beberapa ekor buaya yang ada di sungai itu dan saling tunjuk tanpa seorangpun berani mengikuti sayembara itu.

Ketika sebagian orang mulai meninggalkan sungai itu, tiba-tiba dikejutkan dengan suara seseorang terjun ke sungai, rupanya salah seorang pemuda yang baru datang itu terjun ke sungai dan berenang menuju seberang dengan kecepatan tinggi menghindari kejaran beberapa ekor buaya yang berusaha mendekatinya.

Akhirnya pemuda itu berhasil selamat hingga seberang dan disambut dengan tepuk tangan meriah dan sang raja segera turun menyambut si pemuda itu dengan gembira..

Setelah diperkenalkan dengan putrinya, sang raja sepakat menyelenggarakan pesta pernikahan besar-besaran dan meriah selama tujuh hari tujuh malam.

Di tengah-tengah pesta pernikahan, datang pula para sahabat si pemuda pemberani ini memberikan selamat, mereka sungguh bangga memiliki seorang kawan yg kini adalah seorang menantu raja. Sambil memberikan ucapan selamat mereka tak henti-hentinya memuji keberanian si pemuda ini. Namun tiba-tiba saja si pemuda ini mengajak ke lima orang sahabatnya itu keluar dari ruang pesta dan dengan wajah kecut bertanya dengan nada menghardik..”Hey kalian semua, ayo katakan... siapa diantara kalian yang waktu itu mendorong saya terjun ke sungai ?!, asal tahu ya.. hampir saja saya mati dimakan buaya!!”

Andai saja seseorang mampu membangunkan raksasa yang ada didalam dirinya, maka ia tak perlu menunda kesuksesan hanya karena menunggu orang lain yang menggerakkannya


posted by .:: me ::. @ 7:09:00 AM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
:: My Profile ::

... m.y.z.t.e.r.i.o.u.z ...
... click my profile ...
... please don't click ...




Join me on Friendster!

Chat 

With Me
:: Wisdom ::

When we succeed, we are thankful. When we fail, we are also thankful.
The happiness and wealth are in the thankful attitude itself.
[Saat sukses kita bersyukur. Saat gagalpun kita bersyukur.
Sesungguhnya kebagiaan dan kekayaan sejati ada pada rasa bersyukur.]"

Love and attention is power! If all us are willing to share love and attention towards people arounds us, then life will be happier and more meaningfull.
(Cinta dan perhatian adalah kekuatan! Jika setiap hari kita mau memberikan cinta dan perhatian kepada orang-orang di sekeliling kita hidup akan lebih bermakna).

Terkadang manusia terlebih dahulu tenggelam dalam keputusasaannya.
Dengan emosinya mereka mengatakan bahwa masalah yang mereka hadapi sangatlah berat.
Sesungguhnya jika mereka yakin dengan usaha mereka, niscaya Tuhan pasti menjawabnya.

Salah satu cara yang paling efektif untuk memperbaiki diri adalah dengan mengingat dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan.
Karena mungkin saja kesempitan yang dialami saat ini adalah buah dari kesalahan masa lalu dan kita belum memohonkan ampun kepada Allah.

The future is not a result of choices among alternative paths offered by the present, but a place that is created – created first in the mind and will, created next in activity.
The future is not some place we are going to, but one we are creating. The paths are not to be found, but made, and the activity of making them, changes both the maker and the destination.[John Schaar].
:: Recent Post ::
:: Archives ::
:: Menu ::
:: LETTO Fans Blog ::
:: NIDJIholic Blog ::

Click Slide Show
:: Friends ::
:: Games ::
:: Powered By ::

BLOGGER
2006, Ver. 4.0, Design by: Tamtomo~ Email: TamtomoMail~ Please Send Your Comment About Our Blog